UJI ASUMSI KLASIK (PART 2)
UJI ASUMSI
KLASIK
(PART 2)
Uji
linearitas
Uji
linearitas bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel mempunyai hubungan
yang linear atau tidak secara signifikan. Pada Eviews Uji Linear dapat
dilakukan dengan Ramsey Reset Test. Caranya dengan klik View – Stability
Diagnostics => Ramsey Reset Test. Dalam Kotak dialog RESET
Specification ketik angka 1 dan klik OK.
Apabila nilai Probability F hitung lebih besar dari
tingkat alpha (0.05) maka model regresi memenuhi asumsi linearitas, begitu pula
sebaliknya.
Dari hasil output nilai Probability F hitung (0.0010)
< dari tingkat alpha (0.05) maka model regresi tidak memenuhi asumsi
linearitas.
Uji
Multikolinearitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji model
apakah ada korelasi antar variable bebas. Model regresi yang baik ditandai
dengan tidak terjadi korelasi linear diantara variabel bebas. Uji
multikolinearitas menggunakan VIF (Variance Inflation Factors). Caranya klik View
– Coefficient Diagnostics – Variance Inflation Factors.
Nilai VIF (beberapa buku mensyaratkan tidak boleh
lebih dari 5 atau tidak boleh lebih dari 10)
Jika nilai VIF di bawah 10 atau di bawah 5 maka model
terbebas dari multikolinearitas.
Dari hasil output dapat di simpulkan bahwa model ini
tidak terbebas dari multikolinearitas. Karena nilai VIF X1= 22.56661,
X2=17.92131, X3=22.34157 dan X4=24.04053 lebih besar dari 10.
Cara
mengatasi gejala multikolinearitas
- Menggabungkan data time series dan juga cross section
- Transformasi variabel
- Menghapus atau mengeluarkan variabel bebas yang menjadi penyebab timbulnya multikolinearitas, risikonya jika varaibel yang dikeluarkan penting secara teoritis, maka akan menimbulkan bias spesifikasi
- Menambah data jika data yang diolah adalah data sampel bukan populasi.
Uji
autokorelasi
Uji ini digunakan untuk analisis regresi linear
berganda yang menggunakan data time series untuk mengetahui apakah dalam suatu
model terdapat korelasi antara periode t dengan periode t-1. Uji Autokorelasi
menggunakan metode Brusch – Godfrey atau LM (Lagrange
Multiplier) Test. Cara menggunakan uji autokorelasi di Eviews klik View
– Residual Diagnostics – Serial Correlation LM Test. Ketika
muncul Lag Specification ketik angka 2 - OK.
Jika Nilai probability F hitung lebih besar dari
tingkat alpha 0,05 maka tidak terjadi autokorelasi, dan sebaliknya.
Nilai probability F hitung (0.4512) lebih besar dari
tingkat alpha (0,05) maka tidak terjadi autokorelasi.
Portable EVIEWS 12 Full Version
BalasHapusVisit
s.id/Eviews12