latihan Metodologi Ekonometrika pertemuan 8
zMetodologi Ekonometrika
Contoh kelompok 7
Umar berpendapat
(dalam,Rusmini, 2013: 74) promosi adalah insentif jangka pendek untuk meningkatkan pembelian atau penjualan suatu produk
dan jasa dimana pembelian diharapkan sekarang juga. Promosi mempunyai sejumlah manfaat
dengan promosi produsen dapat menerapkan program kebeberapa segmen konsumen serta
bermanfaat mempromosikan kesadaran konsumen yang lebih besar terhadap harga.
2.2
Spesifikasi
model matematis berdasarkan teori
Y = β1 + β2X dimana 0 < β2 < 1
Keterangan:
Y
= Penjulan
X
= Promosi
β1
= Konstanta
β2
= Slope
model ekonometrika
setidaknya terdiri dari dua golongan variable, yaitu variable terikat
(dependent) yang berada pada sebelah kiri tanda persamaan, dan variable bebas
(independent) yang berada di sebelah kanan tanda persamaan. Konsumsi (Y)
merupakan variable tergantung, sedangkan pendapatan (X) merupakan variable
bebas. Jumlah variable bebas tidak harus satu, tetapi lebih dari satu.
3. 3. Spesifikasi model ekonometrikberdasarkanteori.
Model
matematika mengasumsikan bahwa terdapat hubungan pasti antara promosi dan penjualan.
Pada hubungan antar variable ekonomi, suatu variable tergantung tidak hanya dipengaruhi
oleh satu variable bebas saja, tetapi juga dipengaruhi oleh beberapa variable
lain. Penjualan tidak hanya dipengaruhi oleh
promosi, tetapi juga dipengaruhi oleh hargadsb. Untuk mengakomodasi variable
yang tidak diteliti maka fungsi matematika itu diubah menjadi fungsi statistic
sebagaiberikut:
Y = β1 + β2X + µ
Dimana
µ merupakan disturbance atau error, yang menggambarkan semua
variable yang dapat memengaruhi penjualan (Y) tetapi tidak dipertimbangkan atau
tidak dimasukkan dalam model.
- Mendapatkan data.
Untuk membuat estimasi maka diperlukan data. Sumber data
dapat berasal dari data primer maupun data sekunder. Data primer adalah data
yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti, langsung dari sumber pertama, sedangkan
data sekunder adalah data yang diterbitkan atau digunakan oleh organisasi yang bukan
pengolahnya.
Pengambilan data dapat dilakukan secara
cross section maupun time series. Data cross section adalah data yang dikumpulkan
pada satu waktu tertentu pada beberapa obyek dengan tujuan untuk menggambarkan keadaan,
sedangkan data time series adalah data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu pada
satu obyek dengan tujuan untuk menggambarkan perkembangan.
- Estimasi parameter dari model ekonometrika.
- Pengujianhipotesis
Pengambilan data dilakukan secara sampling sehingga untuk menguji
ke berartian koefisien regresi itu perlu dilakukan pengujian secara statistic.
Pada persamaan diatas diperoleh nilai
thitungsebesar
22,150, sedangkanniai t table dengan df = (0,05;11) sebesar 1,796 dan nilai
sig. 0,000. Karena nilai t hitung (22,150) > t table (1,976) atau nilai sig.
(0,000) < alpha (0,05) maka hipotesis menyatakan semakin tinggi promosi,
semakin tinggi konsumsi diterima penjualan.
7.
Peramalan atau prediksi
Berdasarkan persamaan yang diperoleh
pada estimasi parameter, persamaan tersebut dapat d igunakan sebagai dasar untuk
membuat prediksi. Jika penjualan sebesar
50 maka besarnya konsumsi dapat diprediksi sebagai berikut:
Ŷ = 1,870
+ 0,616 X
Ŷ = 1,870
+ 0,616 (50)
Ŷ = 32,67
- Penggunaan model untuk tujuan kebijakan
Setelah model didapatkan
maka model tersebut dapat digunakan
sebagai dasar untuk merumuskan kebijakan. Misalkan, jika pengeluaran 40 milyar maka akan
mengurangi pengangguran 4 persen. Berapa tingkat pendapatan yang diperlukan untuk
mencapai target pengeluaran 40 milyar?
40 = 1,870
+ 0,616 X
0,616 X =
40 – 1,870
X =
38,130/0,616
X = 61,899
- Estimasi parameter dari model ekonometrika.
Sarana untuk memperoleh estimasi
parameter model ekonometrika adalah analisa regresi Dengan menggunakan teknik
analisa regresi ini dan data pada Tabel (1), kita memperoleh estimasi dari
β1danβ2, yaitu-150.078dan0.7.
Dengan demikian estimasi fungsikonsumsi
adalah:
ˆY=ˆβ1+ˆβ2Xi
Estimasi garis regresi
ditunjukkan pada Gbr (5).
Garis regresi itu memfit data
dengan cukup baik.β2(slope, MPC adalah0.7.Secarrataratapeningkatan$1 pada pendapatan akan menyebabkan peningkatan
$0.7 pada konsumsi.
- Pengujianhipotesis
Pengambilan data dilakukan secara sampling sehingga untuk menguji
ke berartian koefisien regresi itu perlu dilakukan pengujian secara statistic.
Pada persamaan diatas diperoleh nilai
thitungsebesar
22,150, sedangkanniai t table dengan df = (0,05;11) sebesar 1,796 dan nilai
sig. 0,000. Karena nilai t hitung (22,150) > t table (1,976) atau nilai sig.
(0,000) < alpha (0,05) maka hipotesis menyatakan semakin tinggi promosi,
semakin tinggi konsumsi diterima penjualan.
7.
Peramalan atau prediksi
Berdasarkan persamaan yang diperoleh
pada estimasi parameter, persamaan tersebut dapat d igunakan sebagai dasar untuk
membuat prediksi. Jika penjualan sebesar
50 maka besarnya konsumsi dapat diprediksi sebagai berikut:
Ŷ = 1,870
+ 0,616 X
Ŷ = 1,870
+ 0,616 (50)
Ŷ = 32,67
- Penggunaan model untuk tujuan kebijakan
Setelah model didapatkan
maka model tersebut dapat digunakan
sebagai dasar untuk merumuskan kebijakan. Misalkan, jika pengeluaran 40 milyar maka akan
mengurangi pengangguran 4 persen. Berapa tingkat pendapatan yang diperlukan untuk
mencapai target pengeluaran 40 milyar?
40 = 1,870
+ 0,616 X
0,616 X =
40 – 1,870
X =
38,130/0,616
X = 61,899
Komentar
Posting Komentar